Saturday, September 1, 2012

Jauh nun disana Rasulullah Saw pernah bersabda dalam sebuah hadisnya ...??

0 comments

Hamjal
Jauh nun disana Rasulullah Saw pernah bersabda dalam sebuah hadisnya yang kira-kira bunyinya seperti ini
“Yang haram itu jelas, yang halal itu jelas dan diantara keduanya ada perkara yang meragukan(Syubhat) menjauhinya adalah lebih baik”
Dikesempatan lain, Rasulullah Saw kembali berwasiat meskipun ada yang menganggapnya hadis bahwa “Orang kafir itu jelas, orang musyrik itu jelas dan diantara keduanya ada yang disebut orang Munafik, maka berhati-hatilah dengan orang munafik. Sehubungan dengan wasiat Nabi tersebut dalam Qur’an juga Allah Swt. telah berfirman “Jika datang seorang yang fasik(Munafik) membawa berita kepadamu, maka telitilah(Fatabayyanu) !
Ada banyak orang yang bisa masuk pada kategori terakhir(Munafik). Oleh sebab itu, sebagai seorang yang memiliki jiwa intelijen tentunya sangat sepakat dengan hadis Nabi dan Firman Allah ini bahwa segala kabar dan berita yang disampaikan oleh orang fasik bin munafik harus senantiasa diteliti secara hati-hati. Sebabnya, Rasulullah sendiri mengatakan bahwa orang munafik jangan kau hindari, meskipun dalam beberapa pendekatan ushul bahwasanya orang munafik itu persis dengan perkara syubhat yang lebih mendekatkan kepada kebaikan jika dihindari,tetapi justeru dikesempatan lain Rasulullah sendiri menyampaikan bahwa kalian hanya perlu berhati-hati dan jangan menghindarinya.
Perkara ini, juga mendekati KOSKAR PPB saat ini, oleh karena itu jika persoalan ini tidak dibawa kedalam forum yang lebih resmi maka hanya akan menyisakan sebuah pertarungan wacana yang tidak akan ada habis-habisnya. Kami akan tetap berhati-hati dan berusaha meneliti sebaik mungkin dan secermat mungkin agar kami tidak kecolongan untuk yang kesekian kalinya. Sebab orang munafik yang sudah sangat jelas kemunafikannya sesuai petunjuk yang Rasulullah sampaikan bahwa mereka tidak harus dihindari tetapi harus didekati untuk meneliti setiap perkataan yang disampaikannya untuk selanjutnya berkesimpulan berdasarkan isi perkataan Si Munafik tersebut. Hal ini, penting dilakukan agar sebagai muslim yang baik kita dihindarkan dari buruk sangka(Dzu’udzon) sebab kembali saya kutipkan Sabda Rasulullah yang lain yang artinya kira-kira begini “Hindarilah berburuk sangka, sebab buruk sangka adalah sejatinya dusta”

Begitu hati-hatinya Rasulullah dalam memberikan petunjuk sehingga kepada orang-orang yang berbahaya saja beliau tetap menganjurkan kita untuk membangun komunikasi agar kita bisa mengetahui makar yang mungkin mereka sedang persiapkan.
Jika dicermati dari setiap pesan-pesan yang disampaikan oleh Rasulullah, ternyata sejalan dengan hadis pertama yang saya kutipkan bahwa menghindari perkara syubhat adalah lebih baik dan sama sekali tidak kontradiksi dengan hadis-hadis yang berikutnya yang saya kutipkan untuk tidak menghindari orang munafik karena justru mendekatinya adalah sama dengan menjauhinya, sebab pada saat diketahui makar yang sedang dipersiapkannya maka kita pasti akan segera menghindarinya. Maka dengan begitu kita telah menghindari perkara syubhat itu.
Ini baru sebagian dari sebagian yang lain tanggapan tentang “sesuatu” yang sedang mendekati KOSKAR PPB saat ini, sebab tentunya kita masih akan sedikit sangsi dengan keberadaan “sesuatu” itu dan tentunya pula kita masih akan berseberangan dalam memahami “sesuatu” yang sedang menuju kearah KOSKAR PPB tersebut. Oleh karena itu, agar semuanya menjadi jelas dari kesimpangsiurannya maka penting kiranya forum “Re………….” itu diadakan untuk memperjelas segala “sesuatu”nya yang mungkin selama menjadi keraguan kita masing-masing dan untuk menjadikan perkara syubhat itu menjadi “halal”. by Hamjal

0 comments:

Post a Comment

PARA GITTE SIPAKAINGA SIPASSIRIKI LINO AHERA'