Thursday, April 12, 2012

KLB HARGA MATI

0 comments
Untuk menjawab pertanyaan siana-siana dan masyarakat Bantaeng secara umum, Kenapa Harus ada KLB di Kosakar?. Maka saya akan bercerita :
" Mantang ketua Koskar (Supriadi gani) tidak mau mengakui kesalahan dan meletakakan jabatannya sebagai ketua Umum Koskar.kenapa dia harus meletakkan jabatan? karena menurut kami, kesalahan yang telah diperbuat Adi sangat mencederai koskar. tetapi maaf saya tidak bisa bercerita tentang apa kesalahan Adi terhadap lembaga kami. yang pasti perlakuan dia sangat melanggar AD/ART.
Apakah kami harus diam melihat Koskar dijadikan adi seperti itu? tentu tidak karena hal yang dilakukannya sangat menyimpang dari nilai ketauhidan. Nilai- nilai itulah yang diidiologisasi kekami mulai dari kecil sampai sekarang.
Kami telah menempu jalan Passianakan, Struktural. pengurus PW. Makassar suda mengirim surat, sms dan Nelfon tetapi Adi tidak perna menghiraukan suarah akami, untuk menyelesaikan masalah yang kami anggap serius, karena ini berkenaan dengan citra koskar dimasyarakat Bantaeng.
Berelang beberapa waktu, bertepat diruma siana Arga kami melangsungkan pertemuan, dalam hal membicarakan koskar dan maslah yang menimpanya. maka hasil dari pertemuan itu, kami menyepakati untuk membentuk Forum penyelamat Organisasi FORMASI, yang dikordinatori Arga. FORMASI inilah yang melaksanaka agenda pencarian data tentang kesalah yang dilakukan Adi yang melibatkan Pemda Bantaeng.
Formasi, menunjuk saya (Sabri) dan Hamjal sebagai Tim pencari Data. sunggu tak menyulitkan kami berdua menemukan data pelanggaran itu. data yang kami bisa ambil yaitu : Rekaman wawan cara dengan person Pemda bantaeng (maaf saya tidak bisa menyebutkan nama). dan Kwitansi dari hasil Laporan kegiatan Koskar.
Dari data yang kami dapatkan, maka Formasi mengagendakan pertemuan dalam hal membicarakan Kongres Luar Biasa KLB. jadi kami tidak memakai kata KUDETA untuk menarik supriadi dari ketua Koskar, karena kami masih mengedepankan rasa siana.
Pada tanggal 30/03/2012, terjadilah KLB itu, meskipun masih ada kader, dewan konsultatif bahkan Perintis yang tidak mau menunjukan dirinya dan masih takut bersikap hitam putih. entah apa masalahnya?. tapi kami yakin dengan terpilihnya Siana Abd. Rahman SPd, Edy Atma dan Hamsir Jaelani sebagai Prsedium Koskar. mereka bisa mengembalikan citra koskar, dan mengembalikan kenilai-nilai Tauhid. (......) by : Sabri

0 comments:

Post a Comment

PARA GITTE SIPAKAINGA SIPASSIRIKI LINO AHERA'